Buku ini berisi kajian tentang kajian linguisyik nama diri, nama panggilan masyarakat rantau Pesisir Selatan, nama panggilan masyarakat rantau Pariaman, nama panggilan negatif sebagai bentuk kekerasan verbal.
Hal ini dapat dilihat pada Buku LINGUISTIK BUDAYA: MENGUNGKAP KEKERASAN VERBAL DALAM NAMA PANGGILAN MASYARAKAT MINANGKABAU RANTAU PESISIR terbitan Angkasa Bandung tahun 2017.