Metode penelitian ini adalah eksperimen semu
(
quasi esperimental).
Populasi penelitian ini
berjumlah 47 orang, sedangkan sampel ditetapkan secara
purposive sampling,
yaitu: 26 orang pemain
putra. Tes yang digunakan adalah tes ketepatan pukulan lob.
Sedangkan analisis data yang digunakan
adalah uji
-
t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pendekatan latihan
Massed Practice
memberikan
pengaruh terhadap ketepatan pukulan
lob
, hasil yang diperoleh t
hitung
﹥
t
tabel
= 26,98 > 1,782
. 2)
Pendekatan latihan
Distributed Practice
memberikan pengaruh terhadap ketepatan pukulan
lob
, hasil
yang diperoleh t
hitung
﹥
t
tabel
= 8,40 > 1,782
.
3) Pendekatan latihan
Massed Practice
lebih berpengaruh
dibandingkan dengan Pendekatan latihan
Distributed Practice
untuk meningk
atkan ketepatan pukulan
lob
, dimana hasil yang diperoleh t
hitung
>
t
tabel
=(13,66) < (1,796)HUBUNGANPENDEKATAN LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICETERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB PEMAIN BULUTANGKISMetode penelitian ini adalah eksperimen semu
(
quasi esperimental).
Populasi penelitian ini
berjumlah 47 orang, sedangkan sampel ditetapkan secara
purposive sampling,
yaitu: 26 orang pemain
putra. Tes yang digunakan adalah tes ketepatan pukulan lob.
Sedangkan analisis data yang digunakan
adalah uji
-
t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pendekatan latihan
Massed Practice
memberikan
pengaruh terhadap ketepatan pukulan
lob
, hasil yang diperoleh t
hitung
﹥
t
tabel
= 26,98 > 1,782
. 2)
Pendekatan latihan
Distributed Practice
memberikan pengaruh terhadap ketepatan pukulan
lob
, hasil
yang diperoleh t
hitung
﹥
t
tabel
= 8,40 > 1,782
.
3) Pendekatan latihan
Massed Practice
lebih berpengaruh
dibandingkan dengan Pendekatan latihan
Distributed Practice
untuk meningk
atkan ketepatan pukulan
lob
, dimana hasil yang diperoleh t
hitung
>
t
tabel
=(13,66) < (1,796)