Penelitian ini bertujuan menggali pemahaman yang dimiliki siswa kelas XI IPA di SMA mengenai konsep pengaruh suhu terhadap kelarutan garam elektrolit, dan dasar yang digunakan siswa dalam membangun pemahaman tersebut. Subyek dari penelitian adalah 32 siswa SMA yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian berasal dari dua kelas di SMA unggulan di kota Padang. Dalam setiap kelas, subyek penelitian dilabeli sebagai high- dan low-achievers berdasarkan hasil belajar kimia sebelumnya. Pemahaman siswa diperoleh melalui dua soal yang telah divalidasi oleh pakar dan terintegrasi dalam soal ulangan harian siswa setelah mempelajari materi kelarutan dan hasilkali kelarutan. Data pemahaman siswa dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif, kemudian dikelompokkan ke dalam kategori tingkat pemahaman yang dikembangkan oleh Abrahan et. al. (1992).