Guru-guru SMP Negeri 3 Kecamatan Harau dan MGMP TIK Lima Puluh Kota sangat antusias terhadap Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang. Hal ini terlihat dari semangat yang ditunjukkan oleh mereka ketika melakukan pelatihan "Learning Management System berbasis Cloud" yang diperuntukkan bagi MGMP TIK Lima Puluh Kota dan pelatihan "Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif" bagi Guru SMPN 3 Kecamatan Harau. Rangkaian pengabdian ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai Tanggal 30 Agustus 2018 s.d. 2 September 2018.
Acara pembukaan pengabdian untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota dibuka secara serentak oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, M.Pd., Ph.D. pada Tanggal 30 Agustus 2018 yang dilaksanakan di Kantor Bupati Lima Puluh Kota. Setelah itu jadwal pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk masing-masing peneliti dan pengabdi di Kabupaten Lima Puluh Kota diserahkan kepada peneliti/pengabdi masing-masing.
Khusus untuk pengabdian "Pelatihan Learning Management System berbasis Cloud untuk MGMP TIK Lima Puluh Kota" yang diketuai oleh Dr. Hansi effendi, S.T., M.Kom dan "Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif berbasis ICT untuk Guru-Guru SMP 3 Negeri Harau" yang diketuai oleh Yeka Hendriyani, S.Kom., M.Kom, pelaksanaannya yaitu Tanggal 31 Agustus2018 - 2 September 2018. Acara di SMP Negeri 3 Harau dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Harau, Ibu Maria Arleni, S.Pd, yang dihadiri juga oleh Bapak Sanca Sartika, S.Kom selaku Ketua MGMP Lima Puluh Kota, dan dihadiri juga oleh semua peserta pelatihan sebanyak 40 orang.
Pelatihan dimulai dengan memberikan pre-test mengenai topik yang akan dilatihkan. Kemudian peserta dilatih mengelola pembelajaran online menggunakan moodlecloud (untuk pelatihan LMS), dan membuat video tutorial menggunakan camtasia (untuk pelatihan pengembangan media pembelajaran interaktif). Di akhir pelatihan peserta diberikan post-test untuk melihat efektivitas pelatihan dan juga angket mengenai pendapat mereka terhadap pelatihan yang dilakukan.
Selama pelatihan, para peserta sangat bersemangat dalam menimba ilmu yang diajarkan. Bahkan guru-guru senior antusias bertanya dan tidak mau berhenti sampai mereka mampu membuat produk berupa media video tutorial untuk pelajaran mereka. Di sela-sela pelatihan peserta juga berdiskusi mengenai bagaimana kelanjutan dari pelatihan yang dilakukan. Ketua MGMP Bahasa Inggris Lima Puluh Kota, Afdhal, S.Pd., juga meminta kepada tim pengabdi agar acara yang sama dapat dilaksanakan juga pada waktu-waktu berikutnya di tempat mereka.
Di akhir acara diumumkan peserta terbaik, peserta teraktif, dan peserta dengan presentasi terbaik. Pengabdian ini masih akan berlanjut satu bulan ke depan, di mana peserta dibimbing secara online menyelesaikantugas membuat produk berupa video pembelajaran (bagi pelatihan media) dan merancang pembelajaran online (bagi pelatihan LMS) untuk mata pelajaran masing-masing. Produk yang sudah selesai akan dikumpulkan dan produk terbaik akan diberikan reward yang diumumkan pada saat pemberian sertifikat bagi semua peserta pelatihan.